Gerakan Nasional Ayo Mondok, Apaan Tuh?
Gerakan Nasional Ayo Mondok adalah sebuah kampanye nasional yang bertujuan untuk mengajak dan mendorong masyarakat Indonesia, khususnya para orang tua dan generasi muda Muslim, agar menyekolahkan anak-anak mereka di pondok pesantren. Gerakan ini menekankan pentingnya pendidikan berbasis keislaman yang holistik, mencakup aspek spiritual, intelektual, moral, dan sosial.
Tujuan Gerakan Nasional Ayo Mondok:
-
Meningkatkan minat masyarakat terhadap pendidikan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional yang terbukti mencetak kader-kader umat dan bangsa.
-
Menyebarluaskan nilai-nilai pesantren, seperti akhlakul karimah, kemandirian, kebersamaan, dan toleransi.
-
Melestarikan tradisi keilmuan Islam klasik yang berkembang di pesantren, termasuk pengajaran kitab kuning.
-
Menguatkan eksistensi pesantren sebagai pusat peradaban Islam Nusantara yang moderat (wasathiyah).
Latar Belakang:
Gerakan ini digagas oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU), sebuah lembaga yang mewadahi pesantren-pesantren di bawah naungan NU. Kampanye ini sudah dimulai sejak tahun 2015 dan mendapat dukungan dari berbagai tokoh ulama, ormas Islam, dan instansi pemerintah.
Bentuk Kegiatan:
-
Sosialisasi dan seminar di berbagai daerah.
-
Produksi konten media seperti video, poster, dan buku panduan tentang pesantren.
-
Kampanye di media sosial dengan tagar #AyoMondok.
-
Festival dan pameran pesantren.
-
Program beasiswa dan kemitraan pendidikan.
Makna “Mondok”:
Istilah "mondok" merujuk pada proses tinggal dan belajar di pondok pesantren. Tidak hanya menerima pelajaran formal, santri juga belajar adab, keikhlasan, tanggung jawab, dan kehidupan spiritual yang mendalam.